Mulai dari Nol

21 Juni 2018. start to write (again).

Bismillahirrahmanirrahim. 

-udah gitu aja dulu, sekian terima kasih- 

UNTUK MU DARI KU

 

  (GANTENG DAN CANTIK YAH......)

 
Aku bangga kenal kalian

3 Tahun kebersamaan tak akan terlupakan

susah senang kita lalui bersama

berbagi tangis dan tawa

(BIDADARI......#SEPIIIK)

3 Tahun membuat ku terkesan

begitu indahnya persahabatan

yang diciptakan sang tuhan

persahabatan,cinta dan cita-cita

bersatu begitu indahnya

(PERPISAHAN... :"(   ......)

sahabat...

Jarak dan waktu yang telah pisahkan kita.

Jujur aku bangga kenal kalian

32 manusia yang tak bisa terlupakan

 

(SANG JUARAAAAA.........KEDUA)

saat ini,ku berdo'a kepada illahi

suatu saat nanti kita akan dipertemukan kembali

bersama cerita-cerita yang mereka bawa

untuk menghabiskan hari ketika kami bersua 




                             (KEREEN BANGET.... #YANG JAS ABU" )



Tuhan jagalah mereka seperti kau menjaga orang tuaku

suatu saat apabila mereka melupakanku...

Tak apa...



Setidaknya aku bangga telah mengenal mereka

kenangan ini tak akan terlupakan

sampai disaat tubuh ini terbungkus kain putih

tertimbun tanah merah dan bertanda batu nisan

bertuliskan nama
Sufriyadi.

SEMOGA PERSAHABATAN KITA SEPERTI MEREKA 

(HUUUUUAAAA MENGHARUUUKANN.... )

aku harap kamu dengar

Udah berapa tetes air mata karena dia yang akhirnya aku usap buat kamu.
Udah berapa senyum yang ilang dan akhirnya aku munculin lagi.
Kamu mungkin ngga pernah sadar, apa yang aku lakuin semua ini karena kamu.
Semoga kamu bukan ngga mau tau.
Aku sebenernya ngga terlalu ngerti sama apa yang aku lakuin.
Aku selalu resah ngelakuin hal tentang kamu.
Bukan buat soal mengharap balasannya, tapi aku gelisah ngelakuin ini untuk cinta atau terpaksa.

Kemudian aku bercermin, mata aku ngga nunjukin sedikit pun keterpaksaan.
Aku bertahan BUAT KAMU.
Entah ini TULUS atau BODOH.
Aku ngga tau benar tentang cinta.
Namun yang aku tau, cinta memang berkorban sampai segininya.
Pengorbanannya yang ngga pernah ada batas.
Sayangnya, beberapa cinta berakhir tak berbalas.

Tapi, apa cinta yang sesungguhnya harus bertahan sampai sekarat?
Kamu selalu SENYUM KE AKU.
Tapi BUKAN TERSENYUM BERSAMAKU apalagi KARENA AKU
.
Ketika kamu bahagia, yang ada CUMAN DIA.
Jangan salahin aku yang yang berharap KAMU SEDIH TERUS.
Karena cuma ketika kamu SEDIH, aku kamu ANGGAP ADA.

Rindu Bertemu Rasullah

Siapakah engkau ya muhammad
Begitu dahsyatnya kau berada di relung hati kami.
Seluruh penghuni alam ini membicarakan engkau
jika bukan karena kau
ya muhammad
semua kami tidak mengenal Rabb kami

Duhai Allah Swt
maukah engkau menghadirkan
Beliau dalam mimpi kami?
Memandang kesejukan wajahnya
dalam pelukan kami
mendengarkan kemerduan suaranya
memanggil engkau
sebentar saja ya allah

Duhai allah
semoga kau bangkitkan kami
dalam barisan yang sama
bersama rasul kami

Ya Habibi Ya Rasullah

Dari yang merindukanmu...

Karya: Jefry al bukhori

 

AKU

  

Aku...

Aku yang merindukanmu di kala sang mentari telah pulang keperaduannya

 
Aku...

aku yang merindukanmu di kala sang rembulan telah berada ditengah kesunyian malam

 

Semua kerinduan itu tak berarti ketika kau mengabaikan rinduku ini,
 
rindu yang selalu menghampiri disaat ku sendiri..

 

Kerinduan akan ke khawatiran aku terhadap rindu mu itu

Tapi kini ku tahu rindumu bukan untuk ku.

Asa yang menggebu membuatku lupa akan sosok dirimu,
diriku yang tak bisa dapatkan mu,

rinduku yang tidak dirinduimu.

walau rindu terus menggebbu seperti tetesan air hujan sebayak itu ku merindu

melalui sepucuk tulisan ku sampaikan isi hati ini

semoga dirimu juga merindukanku sama sepertiku, jika tidak kasih kabar
biar rinduku ini tidak sia sia...!

ku selalu setia untukmu walau waktu yang berlalu cinta ini tetap milikmu

Walau hari telah berganti bulan, bulan telah berganti tahun hanya adai kau tau cinta ini tak tenggelam di makan waktu

Dari segumpal darah aku di rahim mu 

Hingga terbentuk mahluk titipan 
sang illahi  

9 bulan aku dalam badan mu
Walau penuh ketidak nyamanan 
dalam gerak gerik langkah mu 

Kau perjuangkan aku 
untuk hidup didunia ini 
untuk melihat keindahan dunia,

Nyawa pun kau pertaruhkan 
dengan segenap kekuatan mu untuk ku   

Sakit perih tiada terhingga kau rasai
Walau kau tahan dengan rasa sakit yang terus meliliti

Kau rawat aku penuh cinta,

kasih dan sayangmu Membuat ku tenang 
nyaman dalam pangkuanmu
 
Tanpa lelah kau menimangku
Tanpa ada keluhan kau mengasihi ku

hampir 18 tahun usia ku tak pernah ku mendengar 
keluh kesahmu bu..


Aku yang tercipta sebagai amanahmu 
Telah kau upayakan penuh do'a dan usahamu

Oh Ibu,Dalam nya lautan samudra 
tak sedalam kasih sayangmu
Dan luas nya lautan 
tak seluas segala pengorbanan mu.

Bu,Maaf kan aku..
aku tak akan pernah bisa membalas 
semua pengorbanan mu 

terhadap diriku 

hanya doa yang akan selalu ku panjatkan 
untuk mu di setiap shalat ku