Senin, 30 September 2013

aku harap kamu dengar

Udah berapa tetes air mata karena dia yang akhirnya aku usap buat kamu.
Udah berapa senyum yang ilang dan akhirnya aku munculin lagi.
Kamu mungkin ngga pernah sadar, apa yang aku lakuin semua ini karena kamu.
Semoga kamu bukan ngga mau tau.
Aku sebenernya ngga terlalu ngerti sama apa yang aku lakuin.
Aku selalu resah ngelakuin hal tentang kamu.
Bukan buat soal mengharap balasannya, tapi aku gelisah ngelakuin ini untuk cinta atau terpaksa.

Kemudian aku bercermin, mata aku ngga nunjukin sedikit pun keterpaksaan.
Aku bertahan BUAT KAMU.
Entah ini TULUS atau BODOH.
Aku ngga tau benar tentang cinta.
Namun yang aku tau, cinta memang berkorban sampai segininya.
Pengorbanannya yang ngga pernah ada batas.
Sayangnya, beberapa cinta berakhir tak berbalas.

Tapi, apa cinta yang sesungguhnya harus bertahan sampai sekarat?
Kamu selalu SENYUM KE AKU.
Tapi BUKAN TERSENYUM BERSAMAKU apalagi KARENA AKU
.
Ketika kamu bahagia, yang ada CUMAN DIA.
Jangan salahin aku yang yang berharap KAMU SEDIH TERUS.
Karena cuma ketika kamu SEDIH, aku kamu ANGGAP ADA.

Rindu Bertemu Rasullah



Siapakah engkau ya muhammad
Begitu dahsyatnya kau berada di relung hati kami.
Seluruh penghuni alam ini membicarakan engkau
jika bukan karena kau
ya muhammad
semua kami tidak mengenal Rabb kami

Duhai Allah Swt
maukah engkau menghadirkan
Beliau dalam mimpi kami?
Memandang kesejukan wajahnya
dalam pelukan kami
mendengarkan kemerduan suaranya
memanggil engkau
sebentar saja ya allah

Duhai allah
semoga kau bangkitkan kami
dalam barisan yang sama
bersama rasul kami

Ya Habibi Ya Rasullah

Dari yang merindukanmu...

Karya: Jefry al bukhori